unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan

Selainitu, di dalam teks eksposisi juga terdapat pendapat (argumen) dari si penulisnya. Sekarang, coba kita lihat kembali teks percakapan di atas. Pada percakapan tersebut, mereka saling berbagi informasi mengenai bahaya bagi pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. dalam percakapan tersebut, mereka juga berpendapat jika hal
Berikutini akan dijelaskan mengenai unsur kebahasaan dari teks eksposisi yaitu istilah, adjektiva atau kata sifat, pronomina atau kata ganti, dan konjungsi. 1. Istilah. Teks eksposisi menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan masalah utama (topik) yang dibahasnya. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan
Halo Anji V, kakak bantu jawab ya. Jawaban soal di atas adalah D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Cermati pembahasan berikut ini. Teks Eksposisi adalah kalimat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan pada pembaca. Hal penting di dalam penulisan teks eksposisi haruslah dituliskan secara ilmiah dan berisi fakta. Unsur-unsur kebahasaan teks eksposisi terdiri atas 1. Pronomina merupakan jenis kata yang menggantikan frasa nomina atau kata benda. Dibagi menjadi dua yaitu - Pronomina Nonpersona Kata Ganti Bukan Orang merupakan penunjuk dalam indikator misalnya ini, itu, sana atau sini. - Pronomina Persona Kata Ganti Orang merupakan persona tunggal misalnya ia, aku, kamu, hadirin, mereka. 2. Konjungsi Kata Penghubung yaitu kata yang digunakan sebagai penguat argumen pada teks eksposisi 3. Kata Leksikal Nomina, Adjektiva, Verba, Adverbia - Nomina Kata Benda adalah kata yang dapat mengacu pada objek abstrak dan nyata - Adjektiva Kata Sifat adalah sebuah kata untuk mengekspresikan suatu kondisi orang atau sifat, binatang, atau benda. - Verba Kata Kerja adalah kata yang mengandung sebuah makna dasar dari suatu proses, tindakan atau kondisi yang tidak khas. - Adverbia Kata Keterangan adalah kata yang dapat melengkapi suatu informasi dalam bentuk suasana, waktu, keterangan tempat, cara dan lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas, unsur-unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu ya
UnsurUtama Teks Eksposisi - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali materi mengenai teks, misalnya teks eksposisi, teks eksplanasi, teks deskripsi, dan lain-lain. Apakah Grameds telah memahami materi mengenai teks-teks tersebut?. Teks-teks tersebut memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi kepada pembacanya berupa suatu pokok permasalahan.
- Teks eksposisi merupakan salah satu bentuk teks yang di dalamnya mengandung gagasan mengenai suatu informasi agar dapat menambah pengetahuan bagi pembacanya. Teks eksposisi ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas agar para pembaca lebih mudah dan cepat untuk memahami isi bacaan. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMPN 9 Kota Bekasi, teks eksposisi adalah jenis teks yang bersifat ilmiah karena di dalamnya terkandung pernyataan yang sebenarnya non-fiksi. Topik apapun bisa dituangkan ke dalam teks eksposisi seperti pembahasan mengenai ekonomi, pendidikan, sains, budaya, dan lain sebagainya. Teks eksposisi terdiri dari 3 bagian yaitu 1. Tesis atau Pembukaan atau Pernyataan UmumTesis dalam teks eksposisi berisi tentang gambaran umum dari penulis mengenai topik yang akan dibahas. Kalimat-kalimat di dalam bagian tesis ini berbentuk pendapat dari penulis. 2. Argumentasi atau IsiArgumentasi berupa isi atau ide pikiran yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Dalam e-Modul Bahasa Indonesia 2020 dari Kemendikbud, dijelaskan bahwa pada bagian ini, terdapat fakta-fakta yang mendukung pandangan dari penulis, ini bertujuan agar pembaca yakin dan percaya dengan topik yang dibahas karena terdapat bukti yang dilampirkan. 3. Penegasan Ulang atau Penutup atau RekomendasiBagian terakhir di dalam teks eksposisi ini berupa simpulan isi teks, bisa juga berupa penegasan ulang atau rekomendasi atau saran dari topik yeng telah dibahas pada bagian sebelumnya. Unsur-unsur dalam Teks Eksposisi Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Paket B 2018 dari Kemendikbud, teks eksposisi memiliki 2 unsur utama yaitu gagasan dan fakta. Gagasan atau ide atau pendapat dalam teks eksposisi berbentuk komentar, penilaian, saran, dorongan, atau bujukan. Fakta dalam teks eksposisi berarti peristiwa nyata yang benar-benar terjadi, ini diperlukan untuk menguatkan gagasan dari penulis agar pembaca yakin dan percaya dengan isi teks. Namun juga terdapat unsur-unsur keabsahan di dalam teks eksposisi yaitu 1. Terdapat kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik permasalahan. Contohnya adalah hidrometeorologi, signifikan, mikroorganisme, molekul, dan lain-lain. 2. Terdapat kata-kata kausalitas, yaitu kata-kata yang menunjukkan adanya hubungan argumentasi seperti jika, maka, sebab, karena, sehingga, dan lain-lain; kata-kata yang menerangkan waktu hubungan temporal seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, dan lain-lain; dan kata-kata yang menerangkan pertentangan atau perbandingan yaitu sementara itu, sedangkan, namun, tetapi, dan lain-lain. 3. Terdapat kata-kata kerja mental yaitu kata yang menyatakan kegiatan abstrak, misalnya memerhatikan, memperkirakan, mengagumkan, menggambarkan, dan lain-lain. 4. Terdapat kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan…, merujuk…, sesuai dengan pernyantaan…, dan lain sebagainya. 5. Terdapat kata-kata persuasif yaitu kata-kata yang bersifat mengajak, seperti hendaknya, sebaiknya, diharapkan, seharusnya, dan lain sebagainya serta menggunakan kata-kata denotative atau kata-kata yang bermakna juga Contoh Teks Anekdot, Struktur, Pengertian, dan Ciri-Cirinya Pengertian Konjungsi Kronologis dan Contoh Kalimatnya di dalam Teks Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi & Struktur Laporannya - Pendidikan Kontributor Yasinta Arum RismawatiPenulis Yasinta Arum RismawatiEditor Dhita Koesno
UnsurKebahasaan Teks Eksposisi - Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak akan terlepas dari teks. Dimana teks akan membawakan sebuah informasi baik secara tulisan maupun secara lisan penyampaiannya. Teks adalah satuan bahasa yang memiliki makna dan pikiran dalam bentuk gagasan lengkap.
Unsur Utama Teks Eksposisi – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali materi mengenai teks, misalnya teks eksposisi, teks eksplanasi, teks deskripsi, dan lain-lain. Apakah Grameds telah memahami materi mengenai teks-teks tersebut? Teks-teks tersebut memiliki tujuan yang sama yakni memberikan informasi kepada pembacanya berupa suatu pokok permasalahan. Sehingga dalam menyusunnya pun juga tidak boleh sembarangan ya… Setiap teks tersebut memiliki unsur utama yang membedakan satu sama lain. Nah, begitu juga dengan teks eksposisi yang memiliki unsur utama di dalamnya. Apa saja ya unsur utama tersebut? Yuk simak uraian berikut mengenai teks eksposisi dan unsur utama apa saja yang termuat di dalamnya! Unsur Utama Teks Eksposisi1. Gagasan2. FaktaPengertian Teks EksposisiCiri-Ciri Teks EksposisiStruktur Teks Eksposisi1. Pernyataan Umum2. Argumen3. Penegasan UlangKaidah Kebahasaan Teks Eksposisi1. Penggunaan Pronomina2. Menggunakan kata baku3. Menggunakan Kata Leksikal4. Menggunakan KonjungsiJenis-Jenis Teks Eksposisi1. Teks Eksposisi Definisi2. Teks Eksposisi Berita3. Teks Eksposisi Ilustrasi4. Teks Eksposisi Proses5. Teks Eksposisi Analisis6. Teks Eksposisi Klasifikasi7. Teks Eksposisi Perbandingan8. Teks Eksposisi PertentanganRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Sebuah teks eksposisi harus memuat unsur utama yakni berupa gagasan dan fakta. Dua unsur utama tersebut tidak boleh luput dari teks eksposisi supaya informasi yang disampaikan dapat jelas disimak oleh pembaca. Nah, apa sih gagasan dan fakta yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut? Yuk simak penjelasan berikut! 1. Gagasan Gagasan juga dapat disebut sebagai ide atau pendapat dari pemikiran penulis teks eksposisi. Dalam sebuah gagasan ini akan memuat adanya komentar, penilaian, hingga saran dari penulis teks eksposisi tersebut mengenai suatu hal. Banyak hal yang dapat dijadikan sebagai topik untuk mengemukakan gagasan, misalnya mengenai kemiskinan, pencegahan Covid-19, pembelajaran daring yang efektif, pengaruh idola sebagai role-model bagi para remaja, dan lain-lain. 2. Fakta Dalam teks eksposisi, permasalahan yang dibahas haruslah bersifat fakta sehingga berupa peristiwa yang benar-benar terjadi pada dunia nyata. Selain itu, hal-hal lain yang mendukung informasi juga harus berupa fakta, tidak melebih-lebihkan data yang ada mengenai peristiwa atau permasalahan yang hendak dibahas dalam teks eksposisi. Mengapa tulisan yang disampaikan harus bersifat fakta? Karena teks eksposisi ini bertujuan memberikan informasi serta gagasan yang disampaikan juga harus dapat meyakinkan pembaca. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks yang berisikan informasi mengenai suatu hal dan ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada pembacanya. Sebuah teks eksposisi harus memuat gagasan pendapat yang bersifat fakta karena tujuannya adalah menginformasikan suatu hal dan membuat pembacanya yakin terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Tujuan dari sebuah teks eksposisi adalah untuk menyampaikan fakta mengenai permasalahan secara teratur dan logis, dengan berupa penjelasan tentang masalah pokok, proses, unsur-unsur yang termuat dalam permasalahan tersebut, supaya dapat diketahui oleh pembaca. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Setiap teks dalam materi Bahasa Indonesia, memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Begitu pula dengan teks eksposisi yang mempunyai ciri-ciri khusus, yakni sebagai berikut Gaya tulisan bersifat informatif seolah menerangkan Bertujuan untuk menjelaskan mengenai suatu permasalahan. Dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut. Uraian bersifat objektif, sehingga hanya sekadar untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa adanya maksud tertentu. Paragraf akhir berupa penegasan mengenai paragraf-paragraf sebelumnya, bukan ajakan atau permintaan dukungan. Struktur Teks Eksposisi 1. Pernyataan Umum Dalam bagian ini, penulis akan menyajikan mengenai informasi umum mengenai permasalahan yang hendak dibahas. Ketika menuliskan pernyataan umum, uraian yang disampaikan hendaknya bersifat objektif dan hanya semata-mata untuk pengetahuan pembaca saja. 2. Argumen Dalam bagian ini, biasanya akan terdapat argumentasi yang lebih dari dua paragraf argumen. Argumen disampaikan harus disertai dengan adanya bukti atau fakta untuk memperkuat argumentasi tersebut. Dapat juga dilengkapi dengan angka, grafik, peta, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi pendukung fakta dari permasalahan tersebut. Hal tersebut supaya pembaca yakin dan percaya dengan argumentasi yang disampaikan dalam teks eksposisi tersebut. 3. Penegasan Ulang Bagian ini terletak pada paragraf terakhir yang berisikan mengenai penegasan ulang atas pendapat-pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. Pada bagian ini juga dapat diberikan mengenai hal-hal yang patut diperhatikan terkait permasalahan yang dibahas. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah membahas mengenai struktur, kita pasti akan membahas tentang kaidah kebahasaan yang termuat dalam sebuah teks eksposisi. Apa saja ya kaidah kebahasaan yang terdapat dalam sebuah teks eksposisi? Yuk simak ulasan berikut! 1. Penggunaan Pronomina Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti penyebutan orang atau benda, misalnya aku, engkau, dia, kami, saya, -nya, dan lain-lain. Selain itu, kata ganti pronomina penghubung berupa “yang” juga sering digunakan dalam teks eksposisi. Contoh Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun. 2. Menggunakan kata baku Ciri-ciri teks eksposisi salah satunya adalah gaya tulisannya informatif, yakni bersifat menerangkan sesuatu kepada pembaca. Nah, karena bersifat demikian, maka teks eksposisi harus menggunakan kata baku. Contoh Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 sejumlah 287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun. Perlu Grameds ketahui bahwa triliun adalah kata baku yang menunjukkan satuan bilangan yang dilambangkan dengan nol 0 berjumlah 12. Kata tidak baku dari triliun adalah trilyun. 3. Menggunakan Kata Leksikal Leksikal adalah istilah linguistik yang berkaitan dengan kata, leksem, dan kosakata. Dalam hal ini leksikal terbagi menjadi nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Nomina adalah kata benda yang mengacu pada benda dan biasanya berkedudukan sebagai subjek. Verba adalah kata benda yang mengandung makna dasar dari perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Biasanya, verba berfungsi sebagai predikat. Adjektiva adalah kata sifat yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan dari seseorang, benda, dan binatang. Misalnya, cantik, pendek, tinggi, dingin, jernih, dan lain-lain. Adverbia adalah kata keterangan yang berguna untuk memberikan informasi berupa keterangan tempat, keterangan waktu, keterangan suasana, keterangan alat, dan lain-lain. 4. Menggunakan Konjungsi Konjungsi atau kata hubung jelas diperlukan dalam menyusun sebuah teks eksposisi guna memperkuat argumentasi. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kalimat supaya dapat saling berkorelasi dan berkoherensi antar kalimatnya. Jenis-Jenis Teks Eksposisi Klasifikasi teks eksposisi ini berdasarkan pada informasi yang disampaikan. 1. Teks Eksposisi Definisi Dalam teks eksposisi jenis ini berisi mengenai pengertian akan sesuatu hal dan fokus pada karakteristiknya. Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut membahas mengenai sayuran brokoli, maka pada struktur bagiannya akan membicarakan mengenai dari mana sayur brokoli berasal, kandungan gizi, manfaat, dan lain-lain. 2. Teks Eksposisi Berita Dalam teks eksposisi berita, akan berisi mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari manusia. Teks eksposisi jenis ini biasanya dapat ditemukan pada surat kabar dengan ciri khusus berupa unsur 5W+1H. Misalnya, topik pada teks eksposisi tersebut adalah tentang kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Maka yang akan dibahas pada struktur-struktur bagiannya adalah pemberitaan dari topik tersebut, meliputi apa yang terjadi what, tempat where, kapan waktunya when, siapa yang mengalaminya who, alasan terjadinya why, dan bagaimana proses terjadinya how. 3. Teks Eksposisi Ilustrasi Teks eksposisi jenis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu gagasan secara sederhana. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai politik di Indonesia, maka ilustrasinya dapat berupa gula yang sedang dikelilingi semut. Contoh penggalan teks eksposisi ilustrasi Saat ini politik di Indonesia sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang dikelilingi semut. Media selalu memberitakan kondisi politik di Indonesia dengan gamblang. Media memberitakan kondisi elit politik di Indonesia yang saling memperebutkan kekuasaan. 4. Teks Eksposisi Proses Teks eksposisi jenis ini sering ditemukan dalam buku yang berisi mengenai petunjuk pembuatan, penggunaan barang, atau langkah-langkah mengerjakan sesuatu. Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah manfaat wortel. Maka, pada struktur bagian argumen akan terdapat proses atau langkah-langkah membuat wortel tersebut menjadi sebuah produk yang bermanfaat. Contoh penggalan teks eksposisi proses Manfaat wortel untuk wajah di antaranya bisa digunakan sebagai masker yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah, tidak banyak yang tahu. Cara membuat masker ini dengan memblender atau memarut sampai lembut. Tuangkan parutan wortel dalam cawan dan tambahkan madu 1 sendok makan dan aduk hingga merata. Sebelum mengoleskan pada wajah, sebaiknya bilas wajah terlebih dahulu dan oleskan merata ke seluruh permukaan wajah 15 hingga 30 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air yang hangat, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan perawatan wajah ini rutin agar mendapatkan manfaat wortel secara optimal yakni mencerahkan wajah sekaligus mengurangi flek dan kerutan. 5. Teks Eksposisi Analisis Dalam teks eksposisi jenis ini akan berisi mengenai analisis mengenai permasalahan yang dibagi menjadi beberapa sub bagian, lalu masing-masing sub bagian tersebut akan dibahas secara mendetail dan berurutan. Biasanya, teks eksposisi analisis ini akan memuat analisis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan. Misalnya, topik dalam teks eksposisi adalah mengenai mitos melewati dua pohon beringin kembar di Yogyakarta. Pada struktur bagian argumentasi dapat membahas mengenai bagaimana mitos tersebut berkembang dan penjelasannya dari segi ilmu pengetahuan. Contoh Masangin merupakan permainan yang melegenda di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta. Permainan tersebut dilakukan dengan melewati dua buah pohon beringin kembar dengan mata yang ditutup kain hitam. Mitos yang berkembang di masyarakat, jika seseorang mampu melintasi kedua pohon beringin dengan mata tertutup, maka setiap keinginan yang kita niatkan sebelum permainan akan dikabulkan. Konon, yang bisa melintas hanyalah orang yang memiliki kebersihan hati. Jika hati bersih, maka pemain akan mulus melintasi dua pohon tanpa hambatan. Begitu juga sebaliknya, jika hati tidak bersih, maka pemain akan berputar-putar atau miring ke kanan dan ke kiri beringin. Namun di balik mitos itu, masangin dapat dipandang dari segi ilmu pengetahuan dan kesehatan. Dari segi ilmu pengetahuan dapat dikemukakan bahwa peristiwa berbeloknya arah pemain diakibatkan karena kecepatan arah angin, sedangkan dari segi kesehatan karena adanya potensi vertigo pada setiap orang. 6. Teks Eksposisi Klasifikasi Teks eksposisi jenis klasifikasi ini akan membagi dan mengelompokkan mengenai permasalahan yang sedang dibahas menjadi beberapa kategori. Dalam penyusunannya, akan terdapat verba penggolongan yakni digolongkan, diklasifikasikan, meliputi, dibagi, terdiri dari, dan lain-lain. Contoh penggalan teks eksposisi klasifikasi Yogyakarta memiliki banyak objek dan daya tarik wisata. Bentuk wisata di DIY meliputi wisata MICE Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition, wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, wisata edukasi dengan berbagai fasilitasnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Keanekaragaman budaya serta keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan. 7. Teks Eksposisi Perbandingan Dalam teks eksposisi jenis ini akan memuat perbandingan dengan mencari kesamaan dan perbedaan dari permasalahan yang sedang dibahas. Misalnya, topik yang dibahas dalam teks eksposisi adalah mengenai olahraga jogging. Maka, dapat juga memuat perbandingan olahraga jogging dengan olahraga diving. Contoh penggalan teks eksposisi perbandingan Olahraga Jogging merupakan salah satu jenis olahraga murah, aman, dan bisa dilakukan di mana saja. Jogging dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah, taman, pantai ataupun pegunungan dan memiliki banyak manfaat. Berbeda dengan olahraga diving, tak hanya mahal tetapi olahraga ini hanya dapat dilakukan di laut. Selain membutuhkan peralatan yang cukup lengkap, diving juga olahraga yang cukup berisiko. Saat ini, keduanya sama-sama digemari oleh remaja. 8. Teks Eksposisi Pertentangan Dalam teks eksposisi pertentangan ini akan memuat pertentangan mengenai sesuatu yang sedang dibahas dengan sesuatu lain. Biasanya akan menggunakan konjungsi berupa akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan lain-lain. Misalnya, topik dalam teks eksposisi tersebut adalah mengenai kehidupan masyarakat di pedesaan. Maka, akan terdapat perbandingan atau pertentangan mengenai kehidupan masyarakat di perkotaan juga. Nah, itulah unsur utama, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan jenis dari teks eksposisi. Apakah Grameds pernah menyusun teks eksposisi? Jika sudah, jangan lupa untuk memperhatikan unsur utama, struktur, dan kaidah kebahasaannya ya… Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
\n\n\n\n \n unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan
Tekseksposisi menjadi salah satu jenis teks yang sering dibuat. Hal ini karena manfaat teks eksposisi yang luar biasa dalam memberi tambahan informasi atau pengetahuan bagi pembaca. Teks eksposisi memiliki beberapa macam jenis teks. Pembagian jenis teks eksposisi ini berdasarkan pada jenis ilmu atau informasi yang hendak disampaikan, seperti: 1.
Hakikat, Unsur, Struktur dan Jenis Teks Eksposisi Sahabat pendidikan dimanapun berada, setelah sebelumnya kita telah mengurai serta membahas artikel tentang Teks Iklan dan Teks Berita maka kali ini kita akan membahas tentang Teks eksposisi yang menjadi kelanjutan daripada artikel seblumnya dan untuk lebih lengkapnya mari kita simak ulasan dibawah ini dengan baik! 1. Hakikat Teks Eksposisi Dilansir dari pusat bahasa 2008, eksposisi merupakan suatu uraian paparan yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan jadi, teks eksposisi adalah suatu tulisan yang berusaha untuk menerangkan serta menguraikan suatu gagasan yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang. Adapun tujuan penulisan teks adalah memberitahukan kepada pembaca tenang suatu informasi dengan sejelas mungkin. Ciri - ciri daripada teks eksposisi itu sendiri ada beberapa jenis antara lain Penjelasannya berisikan tentang pendapat, gagasan dan keyakinan. Penjelasannya memerlukan fakta yang berupa angka, statistik, peta atau grafik. Penjelasannya bersifat informatif dan ojektif. Penjelasannya dipaparkan secara sistematis dari awal hingga akhir. Penjelasannya menggunakan bahasa yang informatif dengan kata atau kalimat yang denotatif, dan Pada bagian penutupnya, berisikan tentang suatu penegasan. A. Struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi Rangkuman Teks Eksposisi 1. Struktur teks eksposisi Tesis pernyataan pendapat. Merupakan bagian pembuka teks eksposisi. Dibagian ini berisikan pendapat umum yang disampaikan oleh penulis mengenai permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi adalah suatu unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa ulasan logis, data hasil temuan atau fakta-fakta bahkan pernyataan para pakar atau ahli dan argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Penegasan ulang adalah bagian yang tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. 2. Unsur Kebahasaan teks eksposisi Kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri atas satu pola kalimat, yaitu satu subjek, satu predikat dan juga dapat dilengkapi dengan objek serta keterangan. Contonya " Rokok dapat memicu berbagai masalah kesehatan" Kalimat majemuk. Teks eksposisi ditandai dengan kaliamat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara atau sederajat kedudukannya dimana kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi berupa kalimat dan, lalu, tetapi, kemudian, bahkan dan atau. Contohnya adalah " Rokok tidak hanhya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan psikis yang berupa ketidak stabilan emosi". Kalimat majemuk bertingkat adalah susunan kaliamat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat yang tidak setara atau sederajat kedududkannya. Pada kaliamt ini, terdapat suatu klausa yang menjadi induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi yakni kalimat jika, ketika, walaupun, dengan, sehingga, sebab, bagaikan, dan bahwa. Contohnya adalah " Pada masa remaja, tubuh sedang berada pada masa pertumbuhan. Jika seseorang merokok pada masa pertumbuhan ini, perkembangan paru-paru dapat mengalami gangguan". Konjungsi pada teks eksposisi menggunakan beberapa konjungsi yaitu penambahan, sebab akibat, pertentangan,waktu,dan perbandingan. Konjungsi Penambahan meliputi kalimat "dan,serta, lagi pula"; Konjungsi Sebab Akibat meliputi kalimat "karena"; Konjungsi Pertentangan meliputi kalimat "tetapi,sedangkan, melainkan"; Konjungsi Waktu meliputi kalimat"waktu itu sendiri" dan Konjungsi Perbandingan meliputi kalimat " daripada" Kohesi pada teks eksposisi merupakan suatu keterpaduan bentuk bahasa yang terdiri dari dua jenis yang sering dimanfaatkan didalam teks eksposisi yaitu kohesi leksikal dan kohesi gramatikal. Kehesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kosakata yang dapat dibentuk dengan pengulangan sinonim, antonim dan hiponim kata. Contohnya " Rokok dapat membuat remaja beresiko terkena masalah kesehatan yang serius karena remaja masih berada dalam masa tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik , tetapi juga pada kesehatan psiskis berupa ketidakstabilan emosi".Kohesi gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan penggunaan elemen atau aturan gramatikal yang terbentuk melalui pengacuan, substitusi dan elipsis. Contohnya " Remaja perokok cenderung menjadi pecandu nikotin yang lebih sulit untuk berhenti daripada orang dewasa. Saat ia memutuskan untuk berhenti merokok, kecanduan nikotin menjadikannya depresi, insomnia, mudah marah dan mengalami permasalahan mental yang dapat berdampak negatif pada pembelajarannya di sekolah serta perilakunya sehari-hari". 2. Pola Pengembangan Teks Eksposisi Pola Pengembangan teks eksposisi terdiri dari delapan jenis pola yaitu Pola umum-khusus deduktif yang menempatkan ide pokok pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas atau deduktif. Pola khusus-umum induktif yang disusun berdasarkan logika induktif, yaitu hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh ide pokok. Dengan demikian, kaliamt terakhir yag terdapat didalam paragraf jenis ini memiliki fungsi sebagai kesimpulan atau rangkuman dari uraian yang dikemukakan sebelumnya. Pola pengembangan proses yaitu pola yang menjelaskan suatu proses dimana proses berhubungan dengan terjadinya sesuatu atau yang berhubunga dengan cara melakukan sesuatu. Pola pengembangan sebab akibat yang didalam hal ini, sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Urutan tersebut dapat juga dibuat sebaliknya. Pola pengembangan ilustrasi yakni dalam karangan eksposisi, ilustrasi tidak berfungsi membuktikan suatu pendapat, tetapi sekedar untuk menjelaskan maksud dari pada penulis. Pola perbandingan yaitu untuk memperjelas suatu benda, benda, keadaan atau konsep dimana kita dapat melakukan perbandingan. Benda, keadaan atau konsep tersebut dicari perbedaan ataupun kesamaannya berdsadarkan pada aspek-aspek tertentu. Dengan cara tersebut, pemahaman pembaca tentang hal yang dipaparkan akan menjadi jelas. Pola klarifikasi yakni pola yang hampir sama dengan pola perbandingan, namun yang membedakan adalah pola klarifikasi lebih terfocus pada aspek persamaannya yang dalam pola ini, benda, hewan, dan sebagainya dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri-cirinya. Pola pendefinisian yakni pola yang didalamnya menjelaskan arti dari kata, istilah atau suatu konsep yang berdasarkan pada kamus, penjelasan ahli, ataupun pendapat penulis itu sendiri. 3. Jenis-jenis Paragraf dalam Teks Eksposisi Eksposisi berita berisikan suatu pemberitahuan mengenai suatu kejadian dimana jenis ini banyak kita temukan pada surat kabar. Eksposisi ilustrasi dikembangkan menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Hal ini dilakukan dengan cara mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya, frasa penghubung yang digunakan adalah dapat diilustrasikan dengan frasa seperti, seperti dan bagaikan. Eksposisi proses berisikan proses penggunaan, pembuatan, atau cara melakukan sesuatu. Eksposisi perbandingan yakni perbandingan yang mencoba menerangkan ide didalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal yang lainnya. Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi yang berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Eksposisi defenisi menggunakan batasan pengertian sesuatu dengan berfocus pada karakteristik. Eksposisi analisis berupa proses pemisahan suatu masalah daru suatu gagasan utama menjadi bberapa subbagian, lalu setiap subbagian dikebangkan secara berurutan. Eksposisi klasifikasi yakni membagi sesuatu dengan mengelompokkannya kedalam berbagai kategori-kategori. Demikianlah penjelasan singkat tentang teks eksposisi diatas, semoga bermanfaat untuk anda sekalian dan selamat belajar. Terimakasih. Sumber Solatif_Media Prestasi Penulis Wisnu Prabajatmika
Tersisatau Pernyataan Pendapat 3.2 2. Argumentasi atau Pendapat 3.3 3. Reiteration atau Penegasan Ulang Pendapat 4 Jenis-jenis Teks Eksposisi dan Pengertiannya 5 Unsur-unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi 5.1 Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi: Pronomina 5.1.1 1.
Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Jenis, Unsur, Struktur dan Penjelasannya – Salah satu jenis teks yang sudah tidak asing lagi di kehidupan sehari-hari adalah teks eksposisi. Pengertian teks eksposisi secara singkat merupakan teks yang di dalamnya memaparkan gagasan penulisnya disertai dengan fakta. Dibuatnya teks eksposisi pasti terdapat tujuan di dalamnya, salah satunya adalah memaparkan maksud dan tujuan penulis mengenai suatu topik yang diangkat. Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki ciri, jenis, dan unsur-unsur yang membentuknya. Pengertian Teks EksposisiDaftar IsiPengertian Teks EksposisiCiri-Ciri Teks EksposisiJenis-Jenis Teks EksposisiUnsur Kebahasaan Teks EksposisiStruktur Pembangun Teks Eksposisi Daftar Isi Pengertian Teks Eksposisi Ciri-Ciri Teks Eksposisi Jenis-Jenis Teks Eksposisi Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Struktur Pembangun Teks Eksposisi Seperti yang dijelaskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istilah teks eksposisi merujuk pada suatu uraian atau paparan yang memiliki tujuan untuk menjabarkan maksud dan juga tujuan. Adapun sifat teks eksposisi sendiri adalah ilmiah alias non fiksi, sehingga sifatnya fakta. Salah satu hal yang membedakan teks eksposisi dengan teks yang lainnya adalah isinya, yakni berupa masalah yang diselesaikan dengan beberapa rangkaian argumen dari penulis mengenai suatu topik bahasan dalam teks tersebut. Tujuan dibuatnya teks eksposisi itu sendiri adalah untuk menjelaskan suatu informasi kepada para pembacanya, agar mereka mendapat manfaat berupa tambahan ilmu pengetahuan dari apa yang sudah dibaca. Ada banyak topik yang biasa diangkat dalam sebuah teks eksposisi, seperti isu tentang ekonomi, pendidikan, dan masih banyak yang lainnya. Mengenai definisi teks eksposisi, beberapa ahli mengemukakan pendapatnya, di antaranya Gorys Keraf Keraf mengemukakan pendapatnya bahwasanya yang disebut dengan teks eksposisi adalah suatu wacana yang berisi uraian suatu objek untuk meluaskan pengetahuan maupun pandangan pembacanya. Chaer Al Wasilah Chaer juga berpendapat mengenai teks eksposisi, menurutnya yang dimaksud dengan teks eksposisi ialah teks yang bertujuan menjelaskan persoalan atau informasi tertentu dari penulis kepada para pembacanya. Jos Daniel Parera Menurut Daniel Parera, teks eksposisi merupakan suatu teks yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dari penulis kepada para pembaca karyanya mengenai suatu kejadian maupun suatu masalah. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Teks eksposisi dikategorikan sebagai satu jenis teks tersendiri dan tidak bergabung dengan jenis teks yang lainnya, namun teks ini secara general masih masuk ke dalam teks yang sifatnya non fiksi. Dikategorikannya teks eksposisi sebagai satu jenis teks karena teks ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks yang lainnya, seperti Berisi penjelasan mengenai informasi-informasi pengetahuan Informasi dibuat dengan gaya persuasif Secara umum dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H, yakni what apa, when kapan, where di mana, why mengapa, who siapa, dan how bagaimana Berisi penjelasan mengenai sebuah topik Selain bersifat persuasif, teks eksposisi juga bersifat informatif Uraian disampaikan secara singkat, padat, namun tetap akurat Disampaikan secara lugas dengan bahasa yang baku Meskipun sifatnya argumen, isi teks tidak bersifat memihak maupun memaksakan kemauan penulis kepada pembaca Jenis-Jenis Teks Eksposisi Teks Eksposisi Definisi Jenis yang pertama adalah teks eksposisi definisi, yakni teks eksposisi yang di dalamnya berisi sebuah penjelasan, definisi, atau pengertian dari suatu topik atau hal yang menjadi pembahasan. Seperti namanya, kalimat-kalimat yang digunakan merupakan penjelasan mengenai pengertian suatu hal. Contoh teks eksposisi definisi Tokyo merupakan ibukota Jepang dan termasuk kota metropolitan besar di dunia. Karena merupakan ibukota negara, Tokyo juga memiliki penduduk yang cukup banyak dibandingkan dengan kota lainnya di Jepang. Salah satu landmark yang paling terkenal di Tokyo adalah Tokyo Skytree Tower. Teks Eksposisi Analisis Nah, yang disebut dengan teks eksposisi analisis ialah jenis teks eksposisi yang di dalamnya memuat kalimat-kalimat penjelasan tentang analisis suatu topik sebagai gagasan utamanya. Karena sifatnya analisis, kalimat-kalimat teks eksposisi ini bisa digunakan dalam penelitian, pengungkapan peristiwa penting, dan lain sebagainya. Masalah dari gagasan utama yang dibahas akan dibagi menjadi beberapa sub bagian yang dipaparkan secara runtut dan urut. Contoh teks eksposisi analisis Tradisi Misogi sebagai salah satu ritual penyucian diri di Jepang dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Kami Dewa. Seperti yang dijelaskan dalam Nihongi, Misogi berawal dari Izanagi no Mikoto yang mandi di sungai setelah keluar dari negeri orang mati. Dari situlah banyak yang berspekulasi bahwa mandi atau Misogi dapat dijadikan sebagai ritual penyucian diri dari dosa-dosa untuk mendekatkan diri pada Kami. Teks Eksposisi Berita Pengertian teks eksposisi berita sendiri mungkin sudah Anda ketahui karena mungkin juga sudah sering dibaca atau bahkan setiap hari dibaca. Teks eksposisi berita adalah jenis teks eksposisi yang menjelaskan berita tentang suatu kejadian atau peristiwa sebagai sebuah informasi, baik kejadian yang belum terjadi, sedang terjadi, maupun telah terjadi. Contoh teks eksposisi berita Tepat hari ini 23/7 telah dibuka pesta olahraga empat tahun sekali, Olimpiade yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Acara ini sempat mengalami penundaan jadwal karena adanya pandemi virus corona yang belum juga reda hingga sekarang. Teks Eksposisi Proses Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang di dalamnya menjelaskan sebuah langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu secara bertahap dari awal hingga akhir. Contoh teks eksposisi proses Madu memang sangat bermanfaat untuk meredakan tenggorokan dan juga batuk. Ada banyak olahan madu yang bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, terutama yang bersifat menghangatkan seperti teh madu. Untuk membuat teh madu sangat mudah, cukup dengan menyeduh madu asli dengan air panas dan kemudian meminumnya selagi masih hangat. Teks Eksposisi Ilustrasi Seperti namanya, teks eksposisi ilustrasi merupakan teks eksposisi yang berisi penjelasan tentang gambaran singkat suatu peristiwa dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk memahami apa yang menjadi pembahasan dalam teks eksposisi tersebut. Contoh teks eksposisi ilustrasi Di zaman yang serba canggih ini, teknologi sudah semakin mudah dijangkau oleh sebagian besar masyarakat dengan harga yang murah. Contoh yang paling konkret adalah sudah banyaknya masyarakat kalangan bawah yang mampu menjangkau alat komunikasi semacam smartphone. Di era sebelumnya, smartphone atau bahkan handphone atau ponsel merupakan barang langka yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kalangan atas. Teks Eksposisi Pertentangan Disebut dengan teks eksposisi pertentangan karena memang isi di dalamnya berupa gagasan-gagasan yang saling berlawanan atau bertentangan. Dengan begitu, sudut pandang maupun tanggapan yang diberikan pun berbeda satu dengan yang lainnya. Contoh teks eksposisi pertentangan Bumi dan langit merupakan dua komponen alam semesta yang sering dijadikan perbandingan. Langit merujuk pada sesuatu yang ada di atas dan sebaliknya, bumi merujuk pada sesuatu yang ada di bawah dan menjadi pijakan. Dengan adanya fakta ini, dua keadaan atau kondisi yang berbanding terbalik atau bertentangan kerap diibaratkan antara bumi dan langit. Teks Eksposisi Perbandingan Nah, yang disebut dengan teks eksposisi perbandingan adalah jenis teks eksposisi yang memperbandingkan gagasan kalimat utama dengan beberapa hal lain yang serupa dengannya. Contoh teks eksposisi perbandingan Cilok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji berbentuk bulatan-bulatan dengan isian daging atau sosis di dalamnya. Bentuk cilok ini hampir serupa dengan bakso yang terbuat dari daging giling. Dibandingkan dengan cilok, bakso dijual dengan harga yang lebih mahal karena memang bahan-bahan yang dibutuhkan lebih banyak dan lebih mahal. Teks Eksposisi Klasifikasi Teks eksposisi klasifikasi merupakan jenis teks eksposisi yang di dalamnya berisi pengelompokan terhadap suatu hal maupun benda. Pengelompokan tersebut dilakukan agar penjelasan lebih mudah dipahami, sesuai dengan tujuannya masing-masing. Contoh teks eksposisi klasifikasi Secara umum, karangan dibagi ke dalam dua jenis, yakni karangan fiksi dan karangan non fiksi. Karangan fiksi mengacu pada karya sastra yang memiliki tujuan sebagai bacaan untuk menghibur, sedangkan karangan non fiksi lebih kepada karya ilmiah yang memberikan informasi tertentu. Lebih jauh lagi, karangan fiksi dan non fiksi tersebut dikelompokkan lagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan ciri-ciri dan tujuannya. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Dari beberapa pengertian teks eksposisi berdasarkan jenisnya, kita bisa melihat bahwa teks eksposisi memiliki beberapa unsur kebahasaan yang khas, di antaranya Memakai Pronomina Pronomina atau kata ganti merupakan salah satu unsur kebahasaan yang sering dijumpai dalam teks eksposisi. Terdapat dua jenis pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi, yakni pronomina persona kata ganti orang berupa persona tunggal, dan pronomina nonpersona kata ganti bukan orang berupa pronomina penunjuk. Terdapat Nomina Nomina atau kata benda dalam teks eksposisi baik abstrak maupun konkret berdiri sebagai subjek. Nomina terdiri dari dua jenis yang digolongkan berdasarkan bentuk serta maknanya, yakni nomina dasar dan nomina turunan. Konjungsi Konjungsi dalam teks eksposisi digunakan untuk lebih menguatkan argumentasi yang disampaikan dalam teks tersebut. Verba Verba atau kata kerja merupakan jenis kata yang mengandung makna perbuatan atau melakukan sesuatu dan bukan merupakan sifat. Dalam kalimat, biasanya verba digunakan sebagai predikat. Struktur Pembangun Teks Eksposisi Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki struktur yang membangun keseluruhan isi teks, meliputi Tesis Bagian tesis atau pernyataan pendapat merupakan bagian awal dari teks eksposisi yang di dalamnya berisi pernyataan pendapat penulis mengenai suatu topik yang diangkatnya. Bagian ini disebut juga dengan bagian pembuka karena berisi pembukaan sebelum berlanjut ke bagian isi yang lebih berat. Argumentasi Setelah tesis dipaparkan di bagian awal, bagian kedua penulis akan memuat argumentasi dalam isi teks eksposisi. Bagian inilah yang menjadi inti pembahasan dari topik yang diangkat dalam teks eksposisi tersebut. Di bagian ini, penulis akan memaparkan alasan-alasan yang bisa berupa penolakan atau persetujuan terhadap sebuah kasus yang dibahas. Selain itu, melalui tulisannya penulis juga akan memakai kalimat-kalimat yang sekiranya dapat memperkuat gagasan yang ia paparkan di dalam teks yang dibuat. Penegasan Ulang Pendapat Reiteration Bagian reiteration atau penegasan ulang pendapat merupakan bagian akhir atau penutup yang memaparkan penegasan ulang terhadap gagasan yang dimuat dalam bagian isi. Karena berisi penegasan ulang, bagian ini tidak memiliki kalimat yang terlalu banyak. Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai pengertian teks eksposisi, ciri-ciri, unsur kebahasaan, dan strukturnya, dapat disimpulkan bahwa teks eksposisi sifatnya memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembacanya dengan argumen-argumen yang kuat dan bersifat faktual. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Macammacam kaidah kebahasaan teks eksposisi dan penjelasannya adalah sebagai berikut. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan. Artinya, terdapat kata istilah yang merujuk pada bidang tertentu sesuai dengan topik yang akan dibahas. Contohnya yaitu dapat dilihat pada kata yang bercetak miring: Gizi seimbang penting untuk perkembangan anak
.

unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan